Mendidik anak memerlukan dorongan dari dalam bahkan luar, dari lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar. Berikut sekilas pemikiran mengenai cara mendidik anak agar cerdas lahir batin melalui dorongan dari dalam.
Didiklah Anakmu Pada Jamannya
Mungkin bagi sebagian orang mengerti arti pernyataan di atas. Pernyataan terkenal Umar Bin Khatab “Didiklah anak-anakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu” begitu tajam menghujam dada jika kita mau merenungkan secara mendalam pernyataan sederhana tersebut. Silahkan direnungkan ya!
Mendidik Mental Anak
Mendidik mental anak supaya bermental baja, cerdas lahir batin adalah hal yang urgen. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendidik mental anak, misalnya melakukan rivalitas/persaingan dengan anak melalui permainan. Contoh cara mendidik anak agar bermental baja:
Dekatkan Pada Kebenaran Yang Hakiki
Kebenaran yang hakiki adalah agama. Dekatkanlah anak-anakmu pada nilai kebenaran, yaitu agama. Biasakan anak untuk konsisten menjalankan sholat wajib, sediakan buku-buku agama yang sesuai dengan tingkatan berpikir si anak.
Ajarkan Berpikir Kreatif
Ajarkan si anak untuk dapat berpikir kreatif dalam menyikapi sebuah masalah. Beberapa contoh misalnya bermain imajinasi dengan anak, "Bagaimana kalau TV besar, bagaimana kalau kecil, panjang, lebar, bulat", dan lain sebagainya. Ajarkan si anak untuk berpikir out of the box.
Tidak Melemahkan Mental Anak
Artinya jangan menjudge bahkan menghakimi dengan menyalahkan semua pendapat si anak. Selalu menyalahkan si anak, tidak memberi kebebasan berpikir dan berbicara mengungkapkan pendapatnya, dapat melemahkan mental anak.
Demikian sekilas pemikiran pribadi mengenai cara mendidik anak agar cerdas lahir batin melalui dorongan dari dalam, sehingga si anak bisa menjadi "menonjol" (dalam tanda kutif) di antara teman-temannya.
Didiklah Anakmu Pada Jamannya
Mungkin bagi sebagian orang mengerti arti pernyataan di atas. Pernyataan terkenal Umar Bin Khatab “Didiklah anak-anakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu” begitu tajam menghujam dada jika kita mau merenungkan secara mendalam pernyataan sederhana tersebut. Silahkan direnungkan ya!
Mendidik Mental Anak
Mendidik mental anak supaya bermental baja, cerdas lahir batin adalah hal yang urgen. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendidik mental anak, misalnya melakukan rivalitas/persaingan dengan anak melalui permainan. Contoh cara mendidik anak agar bermental baja:
- mengajak bersaing dengan anak untuk saling cepat bangun pagi
- membiarkan si anak mandiri untuk menyelesaikan beberapa tugas baik sekolah ataupun tugas rumah
- Sebuah kisah inspiratif di blog tetangga, mengajarkan kepada saya untuk menyuruh si anak memilih kegiatan ekstrakulikuler sekolah PRAMUKA, OSIS, BHAYANGKARA.
 |
| Sumber gambar eramuslim.com |
Kebenaran yang hakiki adalah agama. Dekatkanlah anak-anakmu pada nilai kebenaran, yaitu agama. Biasakan anak untuk konsisten menjalankan sholat wajib, sediakan buku-buku agama yang sesuai dengan tingkatan berpikir si anak.
Ajarkan Berpikir Kreatif
Ajarkan si anak untuk dapat berpikir kreatif dalam menyikapi sebuah masalah. Beberapa contoh misalnya bermain imajinasi dengan anak, "Bagaimana kalau TV besar, bagaimana kalau kecil, panjang, lebar, bulat", dan lain sebagainya. Ajarkan si anak untuk berpikir out of the box.
Tidak Melemahkan Mental Anak
Artinya jangan menjudge bahkan menghakimi dengan menyalahkan semua pendapat si anak. Selalu menyalahkan si anak, tidak memberi kebebasan berpikir dan berbicara mengungkapkan pendapatnya, dapat melemahkan mental anak.
Demikian sekilas pemikiran pribadi mengenai cara mendidik anak agar cerdas lahir batin melalui dorongan dari dalam, sehingga si anak bisa menjadi "menonjol" (dalam tanda kutif) di antara teman-temannya.
