Mungkin postingan ini sekedar alasan saja kenapa Persib Bandung tidak berhasil meraih poin penuh pada pertandingan piala bhayangkara lawan Mitra Kukar.
Tapi selaku pecinta persib, saya ingin ikut nimbrung menganalisis. Kira-kira begini alasan persib hampir-hampir kalah dengn Mitra Kukar, walaupun akhirnya bisa berbagi poin satu.
Seperti dikutif kompas.com, Pelatih Dejan pun berpendapat, anak asuhnya tampil dalam tekanan dan terlihat bermain dengan membawa beban wajib menang pada laga pembuka penyisihan Grup A Piala Bhayangkara.
Coba saja kalo persib bermain seperti biasa, dengan akselerasi dan semangat juang yang tinggi, dengan kengototan dan tekanan yang keras, serta tidak terlalu melakukan umpan-umpan langsung ke mang balencoso.
Jadi harapan saya sebelumnya persib bermain seperti biasanya, hanya menjadikan Mang Balencoso benar-benar sebagai ujung tombak alias penyelesaian akhir saja sehingga bisa mmbuat kerja striker anyar persib ini tidak terlalu berat.
Atau katakanlah Mang Balencoso ini belum nyetel benar ya gaes. Sabar saja ya para bobotoh, ini baru pertandingan perdana beliau bersama persib. Kita tunggu saja suatu saat Insya Allah bisa lebih tajam.
Tapi alhamdulillah, akhirnya persib tidak begitu dipermalukan oleh tim Mitra Kukar di hadapan 5 juta lebih pasang mata bobotoh baik yang menyaksikan secara langsung ataupun di NET.
Yang terpnting mari kita berdoa bersama-sama semoga persib menjadi juara pada turnamen piala bhayangkara. Piraku, kan pastinya persib banyak pendukungnya. Coba saja kalau semua masa bobotoh mendoakan, tentu bukan hal yang mustahil bagi Allah untuk persib menjadi juara.
Berdoa, mulai!
Tapi selaku pecinta persib, saya ingin ikut nimbrung menganalisis. Kira-kira begini alasan persib hampir-hampir kalah dengn Mitra Kukar, walaupun akhirnya bisa berbagi poin satu.
Persib dalam tekanan
Sangat terlihat persib tidak bermain seperti biasanya, persib tidak bermain lepas. Yang biasanya bermain ngotot dengan presure-presure, nah pada pertandingan tersebut tidak nampak.Seperti dikutif kompas.com, Pelatih Dejan pun berpendapat, anak asuhnya tampil dalam tekanan dan terlihat bermain dengan membawa beban wajib menang pada laga pembuka penyisihan Grup A Piala Bhayangkara.
Terlalu berharap penuh pada Mang Balencoso
Kedatangan pemain ujung tombk Juan Carlos Rodriguez Belencoso mungkin bisa menjadi alasan. Yaa.. walaupun mungkin juga saya terlalu dini menyimpulkan. Namun bener teu, kelihatan permainan terlalu mengandalkan penuh pada mang balencoso.Coba saja kalo persib bermain seperti biasa, dengan akselerasi dan semangat juang yang tinggi, dengan kengototan dan tekanan yang keras, serta tidak terlalu melakukan umpan-umpan langsung ke mang balencoso.
Jadi harapan saya sebelumnya persib bermain seperti biasanya, hanya menjadikan Mang Balencoso benar-benar sebagai ujung tombak alias penyelesaian akhir saja sehingga bisa mmbuat kerja striker anyar persib ini tidak terlalu berat.
Atau katakanlah Mang Balencoso ini belum nyetel benar ya gaes. Sabar saja ya para bobotoh, ini baru pertandingan perdana beliau bersama persib. Kita tunggu saja suatu saat Insya Allah bisa lebih tajam.
Tapi alhamdulillah, akhirnya persib tidak begitu dipermalukan oleh tim Mitra Kukar di hadapan 5 juta lebih pasang mata bobotoh baik yang menyaksikan secara langsung ataupun di NET.
Yang terpnting mari kita berdoa bersama-sama semoga persib menjadi juara pada turnamen piala bhayangkara. Piraku, kan pastinya persib banyak pendukungnya. Coba saja kalau semua masa bobotoh mendoakan, tentu bukan hal yang mustahil bagi Allah untuk persib menjadi juara.
Berdoa, mulai!
