Blog najla alliya, blog pribadi tempat sharing-sharing everything

Ketika waktu menua

Ketika waktu menua, apakah kita masih mengada? seperti pada butiran debu yang tak kuasa beterbangan di padang pasir.

Saat itu seiring dengan waktu yang terus semakin menua, helaian uban terus memenuhi ruang kepala. Lalu kitapun pasrah ditopang dengan tongkat karena tak kuat lagi menahan beban tubuh yang kian mengering.

Ketika waktu menua
Apakah jasad ini yang akan mempertanggungjawabkan semua prilaku kita di dunia? Ataukah ruh yang Tuhan ciptakan dengan kesucian, sampai akhirnya kita membuatnya menjdi lusuh bernoda.

Sepertinya uraian air mata sebanyak lautanpun tidak akan mampu mensucikannya kembali ketika ruh telah dijemput malaikat maut.

So, sebelum waktu menua... telah bersihkah kita dari noda dan dosa?

Tags :

Related : Ketika waktu menua

  • LIFE IS TOO SHORT TO LAST LONG Hari ini aku sampai pada satu titik, bahwa rasa kagum, suka, tertarik, cinta, penilaian yang excelllent pada satu hal atau bidang. Tak mengharuskan diri ini seperti bu ...
  • Puisi Malam IniPuisi Malam Ini Di balik tirai hitam yang gelapMalam mengundang pesona dalam diamBintang-bintang bersinar penuh gemilangSeperti permata yang berserak di langit yang ...
  • Alhamdulillah #PERSIBJuara Setelah penantian yang cukup panjang selama 19 tahun PERSIB tanpa gelar, alhamdulillah dengan tangisan dan tetesan air mata kali ini saya mau berteriak, "Alhamdulillah ...
  • Bisakah transfer dari mandiri ke bri "Bisakah transfer dari mandiri ke bri?" Pertanyaan ini datang saat saya mau membeli template untuk blogspot. Mas gan penjualnya cuma punya bri, gak ada mandiri atau bca ...
  • Langkah-langkah Praktis untuk Memulai Menulis Jurnal Harian yang BermaknaMenulis jurnal harian dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat untuk diri sendiri. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menulis jurnal harian yang member ...