Blog najla alliya, blog pribadi tempat sharing-sharing everything

Ketika waktu menua

Ketika waktu menua, apakah kita masih mengada? seperti pada butiran debu yang tak kuasa beterbangan di padang pasir.

Saat itu seiring dengan waktu yang terus semakin menua, helaian uban terus memenuhi ruang kepala. Lalu kitapun pasrah ditopang dengan tongkat karena tak kuat lagi menahan beban tubuh yang kian mengering.

Ketika waktu menua
Apakah jasad ini yang akan mempertanggungjawabkan semua prilaku kita di dunia? Ataukah ruh yang Tuhan ciptakan dengan kesucian, sampai akhirnya kita membuatnya menjdi lusuh bernoda.

Sepertinya uraian air mata sebanyak lautanpun tidak akan mampu mensucikannya kembali ketika ruh telah dijemput malaikat maut.

So, sebelum waktu menua... telah bersihkah kita dari noda dan dosa?

Tags :

Related : Ketika waktu menua

  • Artikel Cara Merawat Anak Hamster yang Baru Lahir Agar Tidak Mati Artikel cara merawat anak hamster yang baru lahir agar si bayi hamster tidak mati itu ternyata begini, tho! Kebetulan saya punya hamster baru lahir, sekarang sudah umur ...
  • Puisi Pagi IniPuisi Pagi Ini Di pagi yang cerah ini, sinar mentari menyapa,Berseri-selamat datang dalam suasana yang indah,Dalam kata-kata terjalin sebuah puisi,Yang ingin menghadirka ...
  • Simbiosis Mutualisme The Voice Indonesia dan Kopi Kapal Api Lupa-lupa ingat, entah pada pelajaran SMA atau SMP ya kita mengenal kata simbosis mutualisme itu? Yang pasti dan masih saya ingat, kata tersebut ada dalam mata pelajara ...
  • Ketika Sebuah Jarak Memisahkan Kita... mengapa semua ini harus terjadi Kutersiksa menahan rindu hati Sampai kapan aku harus begini Memendam perasaan yang sulit dimengerti Walau aku coba paksakan Untu ...
  • Kulukis engkau di langit jiwaku Sebenarnya selalu kulukis engkau di langit-langit jiwaku menambah perhiasan bagi malam yang tak pernah berbintang begitu hanya kelam menyelimuti tel4nj4ng tubuhku ...