"malas baca blog yg terlalu banyak aksesorisnya...", begitu komentar sebuah pengunjung blog yang tanpa sengaja saya baca.
Blog itu sebenarnya isinya bagus, artikelnya tentang kesehatan, tips-tips bermanfaat yang pastinya berguna bagi pengunjug blog.
Tapi karena terlalu banyak iklan dan aksesoris lainnya yang menempel di blog, mungkin membuat pengunjung blog yang satu ini merasa risih dan gerah terhadap penampilan blog yang dikunjunginya.
Namun demikian, saya tidak bisa menyalahkan pihak manapun. Namun yang pasti, justru alhamdulillah saya menemukan ilmu baru dari peristiwa barusan.
Bolehlah kita memasang iklan, badge facebook, etc di blog. Namun cobalah Anda balikkan posisi Anda yang seolah-olah Anda sebagai pegunjung blog anda sendiri. Tapi di sini diperlukan kejujuran Anda, so lakukan seperti Anda bukan pemilik blog sendiri.
Dengan begitu, mungkin Anda akan merasakan seberapa pantas dan bisa mengira-ngira seberapa banyak iklan yang mesti memenuhi ruang blog Anda.
So, mulai saat ini, mari kita rapikan blog kita tanpa terlalu banyak aksesoris ditempelkan di blog kesayangan kita. Selamat ngeblog...!
Blog itu sebenarnya isinya bagus, artikelnya tentang kesehatan, tips-tips bermanfaat yang pastinya berguna bagi pengunjug blog.
Tapi karena terlalu banyak iklan dan aksesoris lainnya yang menempel di blog, mungkin membuat pengunjung blog yang satu ini merasa risih dan gerah terhadap penampilan blog yang dikunjunginya.
Namun demikian, saya tidak bisa menyalahkan pihak manapun. Namun yang pasti, justru alhamdulillah saya menemukan ilmu baru dari peristiwa barusan.
Dengan begitu, mungkin Anda akan merasakan seberapa pantas dan bisa mengira-ngira seberapa banyak iklan yang mesti memenuhi ruang blog Anda.
So, mulai saat ini, mari kita rapikan blog kita tanpa terlalu banyak aksesoris ditempelkan di blog kesayangan kita. Selamat ngeblog...!
.jpg)