Blog najla alliya, blog pribadi tempat sharing-sharing everything

Akibat Kebiasaan Mengerat Gigi Saat Tidur

Akibat kebiasaan mengerat gigi saat tidur - Mengerat adalah suatu kondisi di mana seorang individu menyuarakan dengan cara mengerat-ngerat giginya yang beradu saat tidur di malam hari dan kadang-kadang pada siang hari. Gigi mengerat adalah masalah umum di antara orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini paling sering terlihat pada anak-anak kecil namun, orang dewasa juga sangat terpengaruh oleh mengerat.

Dapat gigi mengerat dapat menyebabkan gigi dan gusi aus?

Ya. Gigi yang mengerat dapat menyebabkan pengausan dari gigi dan gusi pada orang dewasa. Gigi yang mengerat selama tidur dapat memiliki efek buruk pada gigi dan gusi. Suara gigi yang mengerat tidak hanya mengganggu Anda dan rekan tidur Anda, tetapi juga menyebabkan dampak negatif pada kesehatan.

Akibat Kebiasaan Mengerat Gigi Saat Tidur
Gigi yang mengerat atau biasa disebut juga dengan bruxism merupakan kebiasaan obsesif dan menyebabkan kerusakan pada gigi Anda secara perlahan tapi terus-menerus. Resesi gusi adalah suatu kondisi di mana jaringan sekitar gigi bergerak menjauh dari gusi ke arah akar. Resesi gusi memperlihatkan gigi dan menghasilkan bentuk kesenjangan antara gusi dan gigi. Kantong ini berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi bakteri. Dan bahkan partikel makanan bersama dengan bakteri akan menumpuk di kantong menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan bagi bakteri di mulut.

Salah satu efek terburuk dari gigi yang selalu mengerat yakni gigi dan gusi surut atau aus sepanjang garis gusi yang dapat menyebabkan penyakit gusi yang serius.

Mengapa gigi mengerat menyebabkan gigi dan gusi aus?

Gaya yang diakibatkan oleh beradunya kedua barisan gigi yang secara kuat dan konsisten dapat menyebabkan tekanan pada gigi Anda bergerak ke bawah akar dan menyebabkan gusi untuk menjauh dari gigi. Ketika gusi menjauh dari gigi, celah atau ruang yang dibuat antara gusi dan gigi. Akar bisa menjadi lebih mengekspos ke luar jika tekanan secara terus-menerus ditempatkan pada gigi. Surut gusi kehilangan kemampuan untuk menahan gigi tetap di tempatnya dan tanpa dukungan gusi gigi Anda bisa menjadi goyah dan bahkan jatuh.

Gusi dan gigi resesi menyebabkan pembentukan kantong sepanjang akar tempat bertumpuknya bakteri dan partikel makanan. Jika bruxism ini tidak diobati, akan lebih banyak tekanan pada gigi dan gusi akan surut sehingga lebih memburuknya kondisi. Seiring waktu, tulang dan jaringan pendukung gigi yang rusak parah dan menyebabkan gigi menjadi longgar. Pada akhirnya, gigi mungkin jatuh yang mengakibatkan hilangnya gigi.

Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena periodontal atau penyakit serius. Sensitivitas gigi akibat gusi dan gigi dapat terjadi resesi. Sensitivitas terhadap minuman dingin atau udara dingin atau makanan dapat terjadi dengan kondisi gusi yang buruk. Anda bahkan mungkin mengalami sensitivitas selama menyikat gigi, dan menyebabkan ketidaknyamanan saat menyikat gigi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengehnatikan kebiasaan mengerat gigi saat tidur dengan mengambil perawatan yang tepat seperti memakai penjaga mulut dan menghindari surut gusi dan gigi untuk mencegah gigi rontok dan menimbulkn sakit gigi. Kerusakan pada gigi akibat kegiatan mengerat ini mungkin tidak dapat diobati oleh obat sakit gigi alami yang umum.

Tags :

Related : Akibat Kebiasaan Mengerat Gigi Saat Tidur