Blog najla alliya, blog pribadi tempat sharing-sharing everything

Sajak Cinta Seperti Biasa

Bergelung aku di pusaran
Hitam kadang merah tak berujung
Hanya bisa bisikkan sesuatu pada waktu
yang berputar dan terus berputar

Kapan lagi?
Cengkram berubah jadi genggam
cinta menjadi sayang
dan aku masih ada di sana
kadang hitam kadang merah

Dan hanya mampu berbisik pada waktu
Sajak Cinta Seperti Biasa
"Sampai kapan?"
Keras melunak, lunak mengeras

Dan kau tetap di ssana
denganku tergulung dalam pusaran
kadang hitam kadang merah, boleh jadi jingga

"Kapankah cinta kau?"
Lalu dalam raguku aku mencoba
meraih, menyentuh, merengkuh
"sedang begini masih berbohong?"

Dan kau kugenggam tak mau lepas
aku tidak pernah bohong
"Tidak"

Tags :

Related : Sajak Cinta Seperti Biasa

  • Simbiosis Mutualisme The Voice Indonesia dan Kopi Kapal Api Lupa-lupa ingat, entah pada pelajaran SMA atau SMP ya kita mengenal kata simbosis mutualisme itu? Yang pasti dan masih saya ingat, kata tersebut ada dalam mata pelajara ...
  • Ketika Cinta Memanggilmu ketika cinta memanggilmu,,adakah ia yg ada dalam jiwa,,,,seperti terbang kumencari kapas awan,,melihat isinya hati siapa yg harus kucinta,,,tenggelam dalam namamu untuk ...
  • Sering terlambat adalah tanda-tanda orang kreatif, benarkah? Sejak kecil sampai dewasa, Anda pastinya senantiasa di ajarkan untuk disiplin waktu. Hal itu mesti diaplikasikan terlebih di sekolah serta tempat kerja. Selalu berhad ...
  • Alhamdulillah #PERSIBJuara Setelah penantian yang cukup panjang selama 19 tahun PERSIB tanpa gelar, alhamdulillah dengan tangisan dan tetesan air mata kali ini saya mau berteriak, "Alhamdulillah ...
  • Cinta adalah perpindahan energi Cinta itu ibarat angin, angin adalah udara yang bergerak. Sedang cinta adalah energi yang bergerak Saat dicintai kita dapat merasakan banyak energi Kita dihargai, dipe ...